"Return for exchange" lebih sering digunakan dalam konteks transaksi jual beli, di mana konsumen mengembalikan barang yang dibeli untuk ditukar dengan alasan seperti kerusakan, atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Proses ini biasanya melibatkan pengembalian barang ke toko atau penjual aslinya.
Return for Exchange sebelumnya tidak terdapat di Odoo versi sebelumnya, jadi jika sudah terjadi pengiriman penuh saat terjadi pengembalian item tidak ada status ready pada dokumen delivery, hal ini sudah dapat di kembangkan di Odoo 18 saat ini.
Oke langsung ke best practice terkait "Return For Exchange". Pada Sales Order dibawah ini dipesan 10 Unit dan terkirim 10 Unit.
Dengan pengiriman full shipment (bukan partial shipment) maka tidak terdapat outstanding atau back order shipment dan status menjadi done.
Pada saat item terkirim penuh, terdapat pengembalian item sebanyak 2 unit bisa dikarenakan sesuatu hal.
Saat item dikembalikan akan diganti dengan item sejenis dan akan di kirim kembali ke customer, user dapat memilih "Return For Exchange". Selanjutnya Validate dan status akan menjadi Done.
Dapat dilihat sistem akan create dokumen baru dengan status ready untuk dikirimkan kembali ke customer.
Untuk mengirimkan kembali dengan item yang sama, user klik dokumen status Ready.
Klik tombol Validate dalam pengiriman selanjutnya, dan status akan menjadi Done.