Skip to Content

Accounting

Accounting Dashboard

Paket Fiscal Localization Otomatis

Odoo secara otomatis memasang paket Fiscal Localization yang sesuai dengan negara perusahaan. Dengan begitu, akun-akun, laporan, dan pajak yang dibutuhkan sudah siap digunakan. Ini memastikan semuanya siap sejak awal tanpa perlu konfigurasi manual yang rumit.

Accounting Dashboard memandu dengan empat langkah mudah untuk memastikan siap menggunakan Odoo Accounting dengan efisien:

  1. Periode Akuntansi
    Tentukan tanggal pembukaan dan penutupan tahun fiskal yang digunakan untuk menghasilkan laporan otomatis. Jangan lupa juga mengatur periode pengembalian pajak, agar tidak pernah ketinggalan tenggat waktu pengembalian pajak. Secara default, tanggal pembukaan diatur pada 1 Januari dan penutupan pada 31 Desember.
    Jika perlu mengubah pengaturan ini, cukup masuk ke Accounting > Configuration > Settings > Fiscal Periods untuk memperbarui nilainya.
  2. Akun Bank
    Hubungkan akun bank ke database agar laporan mutasi bank tersinkronisasi secara otomatis. Pilih bank dari daftar, klik Connect, dan ikuti langkah-langkah di layar. Jika bank tidak mendukung sinkronisasi otomatis, bisa juga menambahkan secara manual dengan mengetikkan nama bank dan melengkapi informasi akun.
    Jangan lupa, bisa menambahkan lebih dari satu akun bank melalui Accounting > Configuration > Add a Bank Account.
  3. Pajak
    Menu ini memudahkan untuk membuat, mengaktifkan, atau memodifikasi pajak yang ada. Pajak-pajak yang diperlukan sudah dikonfigurasi sesuai dengan negara berdasarkan paket lokal yang dipasang. Namun, pengaturan ini tetap fleksibel jika ingin disesuaikan lebih lanjut.
  4. Chart of Accounts
    Di sini bisa menambahkan akun ke Chart of Accounts dan menentukan saldo awalnya. Odoo juga menyediakan pengaturan dasar untuk membantu meninjau Chart of Accounts. Untuk akses lebih lanjut, cukup klik tombol Setup di akhir baris akun.

Dashboard Invoicing

Selain dashboard di modul Accounting, ada juga dashboard invoicing untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi Invoicing. Dashboard invoicing dapat dilihat di Accounting > Customers > Invoices.

Langkah-langkah dalam dashboard invoicing ini meliputi:

  1. Data Perusahaan
    Tambahkan detail perusahaan seperti nama, alamat, logo, website, nomor telepon, email, dan NPWP. Semua informasi ini akan ditampilkan di dokumen seperti faktur.
  2. Tata Letak Dokumen
    Sesuaikan tampilan faktur dengan layout yang diinginkan agar terlihat lebih profesional dan sesuai dengan brand perusahaan.
  3. Buat Faktur
    Langkah ini akan membimbing dalam membuat faktur pertama. Jangan lupa tambahkan nomor rekening bank dan link ke Syarat & Ketentuan di footer faktur, sehingga pelanggan bisa mengakses syarat lengkapnya secara online.
  4. Pembayaran Online
    Mulai gunakan Stripe untuk menerima pembayaran kartu kredit atau debit dengan aman langsung dari Odoo. Jika menggunakan provider pembayaran lain, bisa diatur di Invoicing > Configuration > Payment Providers.

Laporan Accounting di Odoo

Odoo menyediakan berbagai jenis laporan akuntansi yang memudahkan untuk memantau kinerja dan kondisi keuangan perusahaan. Setiap laporan dirancang untuk memberikan informasi penting yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah beberapa laporan utama di Odoo Accounting:

Neraca (Balance Sheet)

Laporan Neraca memberikan gambaran singkat tentang aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu. Dengan laporan ini, dapat dilihat posisi keuangan perusahaan secara keseluruhan dalam satu waktu tertentu.

Laba Rugi (Profit and Loss)

Laporan Laba Rugi atau Income Statement menunjukkan pendapatan bersih perusahaan dengan cara mengurangkan beban dari pendapatan dalam periode pelaporan tertentu. Ini sangat berguna untuk memahami apakah perusahaan menghasilkan laba atau mengalami kerugian dalam suatu periode.

Executive Summary

Laporan Executive Summary memberikan ikhtisar dari semua angka penting yang dibutuhkan untuk mengawasi kinerja perusahaan. Beberapa elemen penting yang disertakan di dalamnya adalah:

  • Gross Profit Margin: Kontribusi dari semua penjualan yang dilakukan, dikurangi dengan biaya langsung yang dibutuhkan untuk melakukan penjualan (seperti tenaga kerja dan bahan baku).
  • Net Profit Margin: Kontribusi dari semua penjualan dikurangi dengan biaya langsung dan overhead tetap perusahaan (seperti listrik, sewa, pajak, dll.).
  • Return on Investment (ROI) Tahunan: Rasio laba bersih terhadap jumlah aset yang digunakan perusahaan untuk menghasilkan laba tersebut.

Posisi keuangan juga diperlihatkan melalui beberapa indikator penting:

  • Rata-rata Hari Piutang: Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk melunasi faktur.
  • Rata-rata Hari Hutang: Berapa lama rata-rata waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk membayar pemasok.
  • Perkiraan Kas Jangka Pendek: Berapa banyak kas yang diharapkan masuk atau keluar dalam bulan mendatang.
  • Rasio Aset Lancar terhadap Kewajiban: Mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendek menggunakan aset lancar.

General Ledger (Buku Besar)

Laporan General Ledger menunjukkan semua transaksi dari setiap akun dalam rentang tanggal yang dipilih. Ringkasan awal menampilkan total untuk setiap akun, namun bisa diperluas untuk melihat detail setiap transaksi dengan mengklik tanda panah di sebelah kiri. Laporan ini berguna untuk meninjau setiap transaksi yang terjadi dalam periode tertentu.

Aged Receivable (Umur Piutang)

Laporan ini menunjukkan faktur penjualan yang belum dibayar selama bulan yang dipilih dan beberapa bulan sebelumnya. Ini membantu dalam memantau jumlah piutang dan berapa lama piutang tersebut sudah jatuh tempo.

Aged Payable (Umur Hutang)

Laporan Aged Payable memberikan informasi tentang tagihan, nota kredit, dan pembayaran berlebih yang masih harus dibayar serta berapa lama utang tersebut belum dibayar. Ini sangat membantu untuk memastikan tidak ada utang yang terlewatkan atau tertunda pembayarannya.

Cash Flow Statement (Laporan Arus Kas)

Laporan Arus Kas menunjukkan bagaimana perubahan di akun neraca dan pendapatan memengaruhi kas dan setara kas, serta memecahnya menjadi aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Dengan laporan ini, dapat dilihat bagaimana kas perusahaan bergerak dan dari mana sumber serta penggunaannya.

Tax Report (Laporan Pajak)

Laporan Pajak menunjukkan jumlah bersih dan pajak untuk semua transaksi pajak yang dikelompokkan berdasarkan jenis (penjualan/pembelian). Laporan ini membantu dalam memantau kewajiban pajak perusahaan dan memastikan pelaporan pajak dilakukan dengan tepat.