Setup Reorder Rules
Isi Detail Auto-Reorder Rule
- Warehouse: Gudang tempat stok dipantau (misal: "Main WH").
- Location: Lokasi penyimpanan (misal: "WH/Stock").
- Min. Quantity (Minimum Stock): Batas bawah stok (misal: 5 → Jika stok ≤5, sistem akan reorder).
- Max. Quantity: Jumlah maksimal yang ingin dibeli (misal: 20 → Sistem ajukan PO untuk 15 unit).
- Vendor: Pilih supplier default produk.
Sistem Otomatis Generate Order Jika stok ≤5, Status RFQ
Pembelian Hingga Pembayaran Tercatat Rapi
Memudahkan audit & manajemen keuangan salon!
Penerimaan Barang (Receipt)
Langkah:
- Menu: Inventory > Receipts
- Action:
- Klik "Create" untuk buat penerimaan baru.
- Pilih Purchase Order (PO) yang terkait atau buat manual.
- Isi detail:
- Vendor (Supplier)
- Produk yang diterima (Shampoo, Hair Mask, dll.)
- Quantity & Lokasi penyimpanan (Contoh: "WH/Stock").
- Validasi Receipt: Klik "Validate" untuk konfirmasi barang diterima.
Output:
- Stok produk otomatis bertambah di sistem.
- Status PO berubah menjadi "Received".
Pembuatan Bill (Vendor Bill) dari PO
Langkah:
- Menu: Accounting > Vendor > Bills
- Action:
- Klik "Create" → Pilih "From Purchase Order".
- Pilih PO yang sudah direceive.
- Sistem akan otomatis generate Bill dengan detail:
- Daftar produk
- Harga sesuai PO
- Pajak (jika ada)
- Validasi Bill: Klik "Post" untuk konfirmasi.
Output:
- Bill masuk ke status "Posted".
- Jurnal akuntansi (Journal Entry) otomatis terbuat.
Pembayaran ke Vendor (Payment)
Langkah:
- Menu: Accounting > Vendor > Payments
- Action:
- Klik "Create" → Pilih Bill yang akan dibayar.
- Isi metode pembayaran (Transfer Bank, Tunai, dll.).
- Masukkan jumlah & tanggal pembayaran.
- Validasi Payment: Klik "Post".
Output:
- Status Bill berubah menjadi "Paid".
- Saldo vendor di Account Payable (AP) berkurang.
Onhand Otomatis Update
Persediaan Otomatis dibuat Jurnal oleh Sistem